POTENSI KELURAHAN

PERKEBUNAN

Mayoritas perkebunan Kelurahan Muara Jawa Tengah ialah buah Kelapa, Pepaya, Bawang, dan juga Jeruk Manis. Bahkan buah kelapa di kelurahan Muara Jawa tengah merupakan Buah kelapa yang sangat terkenal dengan rasanya yang enak. Sehingga Kota-kota besar seperti samarinda, tenggarong dan  wilayah lain juga sering memasok buah kelapa ini untuk di jual kembali.

PETERNAKAN

Di kelurahan muara Jawa Tengah ini juga terdapat peternakan seperti Sapi, Ayam boiler, dan juga Magot.  Magot adalah istilah dalam bahasa Inggris yang berarti larva. Berbeda dengan belatung yang hidup dari daging  busuk, magot ini hidup dari bungkil kelapa sawit. Oleh karena itu pengembangan magot banyak dicobakan di sekitar sentra-sentra perkebunan kelapa sawit. Pengembangan magot ini sendiri dilakukan dengan bantuan lalat bunga yang dikenal dengan nama “Black Soldier” (Hermetia illucens). Lalat yang berwarna hitam ini berbeda dengan lalat lainnya yang terkenal jorok. Lalat jenis ini merupakan lalat bunga yang mempunyai sifat menghisap madu bunga dan mengkonsumsi bungkil kelapa secara bergerombol.

Read more...

PETA KELURAHAN

BATAS WILAYAH

Secara Geografis Kelurahan Muara Jawa Tengah terletak pada Titik koordinat 51 LS dan 117 BT dengan batas-batas :

-          Timur    : Kelurahan Muara Kembang dan Selat Makassar

-          Barat     : Kelurahan Teluk Dalam

-          Selatan  : Kelurahan Muara Jawa Ilir dan Kecamatan Samboja

-          Utara     : Kelurahan Teluk Dalam, Muara Jawa Ulu dan Muara Jawa Pesisir

Read more...

PROFIL KELURAHAN

VISI :
Teselenggaranya pemerintahan kelurahan yang baik maju dan berkualitas dalam pelayanan dengan memberdayakan segala potensi yang ada untuk mencapai kesejahteraan masyarakat

MISI :

-Mengupayakan peningkatan sumber daya manusia yang handal melalui pemerataan pembangunan segala bidang

-Mengupayakan peningkatan dan pemantapan pelaksanaan koordinasi keterpaduan dan sinkronisasi melalui kerja sama lintas sektoral

-Membangun partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang tepat guna dan ramah lingkungan

-Meningkatkan partisipasi peranan wanita

-Kelurahan Muara Jawa Tengah siap di kritik dan menerima saran yang sifatnya membangun 

SEJARAH KELURAHAN

     Kecamatan Muara Jawa berdiri sekitar tahun 1920 yang namanya dulu masih Kampung Muara Jawa. Sebelum terbentuk sebuah Kecamatan Muara Jawa (masih bagian Sanga-sanga), namanya ialah Kampung Kuala Jawa yang di dirikan oleh orang Saliki. Diberi izin membangun kampung oleh Kesultanan Kutai tahun 1931.

      Sebelum tahun 1985, Muara Jawa ikut Kota Madya Komas Tingkat II Samarinda, lalu kemudian pada tahun 1985 atau 1986 kembali ke Kutai.

    Ibukota Muara Jawa pertama kali ialah Kelurahan Muara Jawa Tengah sebelum di pindah ke Kelurahan Muara Jawa Ulu. Handil 6, handil 7, handil 8, handil 9 merupakan cikal bakal daerah terbentuk nya Muara Jawa, daerah Muara Jawa Tengah meliputi handil 5, handil 6, handil 7 itulah sebabnya ibukota pertama Muara Jawa ialah Muara Jawa Tengah.

      Kelurahan Muara Jawa Tengah berdiri pada 01 Januari 1981. Nama Muara Jawa sendiri diberikan karena tepat di depan handil 6 ada sebuah pulau kecil yang namanya Pulau Jawa. Karena merupakan daerah cikal bakal terbentuknya sebuah kecamatan, maka Sekolah Dasar dan Masjid tertua se-Muara Jawa terdapat di Muara Jawa Tengah, yaitu Sekolah Dasar Negeri 001 Muara Jawa dan Masjid Assabiqun.

DATA KEPENDUDUKAN

Read more...